Download Free Supernova: Akar (Supernova #2) Audio Books

Particularize Books In Favor Of Supernova: Akar (Supernova #2)

Original Title: Supernova: Akar
ISBN: 9799625726 (ISBN13: 9789799625724)
Edition Language: Indonesian URL http://deelestari.com/supernova-akar/
Series: Supernova #2
Characters: Bodhi, Gio, Diva
Literary Awards: Kusala Sastra Khatulistiwa Nominee for longlist (2003)
Download Free Supernova: Akar (Supernova #2) Audio Books
Supernova: Akar (Supernova #2) Paperback | Pages: 202 pages
Rating: 3.82 | 9252 Users | 673 Reviews

Be Specific About Epithetical Books Supernova: Akar (Supernova #2)

Title:Supernova: Akar (Supernova #2)
Author:Dee Lestari
Book Format:Paperback
Book Edition:Anniversary Edition
Pages:Pages: 202 pages
Published:November 2002 by Truedee Books (first published 2002)
Categories:Fiction. Asian Literature. Indonesian Literature. Novels. Fantasy

Interpretation In Pursuance Of Books Supernova: Akar (Supernova #2)

Talita Luna Kesejatian hidup ada pada batu kerikil yang tertendang ketika kau melangkah menyusuri jalan. Kesejatian hidup ada pada selembar daun kering yang gugur tertiup angin. Kesejatian hidup ada air susu ibu yang yang merelakan puting payudaranya diisap oleh bayi manapun. Di Vihara Pit Yong Kiong, Pasuruan, di pelabuhan Belawan, di Penang, di Bangkok, di Laos, di Golden Triangle, di Cambodia, di Bandung, di manapun kau hidup. Tapi, dia mungkin tak terlihat pada arus politik yang menyudutkanmu pada pilihan kedigdayaan. Dia menyembunyikan diri dari teriakan- teriakan yang menggemakan perubahan. Kesejatian hidup tak memerlukan perubahan, namun juga tak menampiknya. Dia rebah pada semua kesederhanaan yang ada di sekelilingmu. Maka, carilah, dan kamu akan mendapatinya. Ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Mintalah, maka kau akan diberi. Demikianlah Dewi Lestari mewakilkan sebuah upaya pencarian kesejatian hidup pada seorang tokoh bernama Bodhi. Seorang bayi yang di suatu pagi tergeletak di pintu Vihara. Dipungut, diasuh, dan dididik oleh seorang Pandita, Guru Liong. Merasa bahwa karma pada hidup masa lalunya sangat berat. 18 tahun dididik dengan ketat, termasuk penguasaan terhadap sebuah ilmu bela diri, Bodhi mengalami penyempurnaan bathin. Pemurnian spirit. Termasuk sejumlah pengalaman uniknya yang "merasa" menjadi ulat, tikus got, kucing, dan sapi. 18 tahun adalah waktu yang cukup, dan Bodhi mohon pamit. Bersama serombongan pendeta Buddha, Bodhi menyeberang ke Sumatera dan memutuskan menetap di daerah Belawan. Tanpa KTP, tak juga faham mengenai asal usul dan tanggal kelahirannya. Bekerja tiga bulan, mendapat upah, dan dibantu oleh Ompu Berlin untuk mendapatkan sejumlah dokumen identitas termasuk paspor, Bodhi menyeberang ke Penang. Disana dia bertemu dengan sejumlah backpackers yang kemudian "memberi" arah perjalanan berikutnya: Bangkok. Bangkok surga bagi para backpackers. Ratusan pengelana dari mancanegara tumpah di sana. Bodhi tinggal di semua rumah penginapan Srinthip bersama sejumlah backpakers multi etnis. Penghuninya datang dan pergi. Masuklah Kell, seorang lelaki tampan, peranakan Irlandia dan Mesir. Lelaki tertampan yang mungkin pernah ada di bumi ini yang mempunyai tugas kehidupan untuk membubuhkan 617 tatto pada 617 orang untuk membuat dirinya menyongsong kemerdekaan paripurna setelah orang ke-617 membubuhkan tato yang ke-618 ke tubuhnya. Lelaki yang kerap menyenandungkan Eye in The Sky-nya Alan Parson Project. Kell kemudian mengajarinya tattoo. Lalu, jadilah Bodhi seorang tattooist dan menjadikan itu sebagai cara untuk mendapatkan uang bagi biaya hidup sehari-hari. Seorang backpacker perempuan bernama Star, berasal dari Hollywood, peranakan Eropa Timur dan Timur Tengah masuk dan menginap di Srinthip. Perempuan cantik dan tercantik yang pernah dilihat Bodhi. Perawakan tubuhnya sempurna. Perempuan inilah yang memperkenalkan dirinya dengan sebuah perasaan lain yang belum pernah dia rasakan sepanjang hidup. Star minta Bodhi mentattoonya tepat di payudara.Dan bergetarlah kulit semesta. Bergerolalah gelombang samudera. Erangan kesakitan Star sewaktu ditattoo adalah hasrat dedaunan yang mendambakan sapuan sinar matahari. Waktu berlalu dan mereka berpisah. Entah kenapa. Bodhi meneruskan pencarian kesejatiannya. Star seolah menggenap kesempurnaan tattoonya dan pergi menyongsong kelana berikut. Keterserakan yang tak menyenangkan. Tapi hidup adalah keping-keping misteri yang baru terbuka setelah rebah sepenuhnya. Bodhi membiarkan semesta menuntun perjalanan selanjutnya. Bertemu dengan lelaki tua pengasuh Bob Marley, yang mengumandangkan reggae seolah cuma itu yang ada di bumi dan kahyangan. Bertemu kembali dengan Tristan, backpacker yang ditemuinya pertama kali di Penang. Mereka berdua bekerja di ladang ganja di Golden Triangle dengan upah USD 700 per minggu. Sekian bulan di sana Bodhi memiliki cukup uang untuk melanjutkan kembara berikutnya. Pulang ke Srinthip didapatinya Kell sudah tak ada. Ah, lelaki yang telah memberinya keceriaan dan sebuah warna baru. Rasa kangennya memuncak. Diputuskannya untuk pergi mencari Kell. Tak ada petunjuk. Tak ada berita. Dan dia pergi. Suara semesta dan kerinduannya adalah dua buah kompas sejati yang dia percaya akan mengantarkannya tepat waktu - tepat arah kepada Kell. Bodhi terdampar di sebuah pertarungan antar manusia ala Golden Triangle ditonton oleh ribuan petaruh. Diadu secara barbar di atas ring melawan gladiator raksasa. Pertarungan dahsyat dengan menggunakan sejumlah jurus wushu yang mendebarkan pun digelar. Perjalanan itu begitu panjang dan melelahkan. Menembus belukar di antara desingan peluru. Menyusuri daratan ranjau. Disana dia betemu Epona, gadis penakluk ranjau. Disana pula ia bertemu kembali dengan Kell. Lalu, pada sebuah kunjungan ke lokasi ranjau, tattoo ke 618, angka kebebasan paripurna Kell, dirajahkan. Dalam dialog cerdas, konyol, menggelikan, dan bertabur air mata. Adegan mengejutkan, dan merupakan bagian terindah. Kebebasan itu datang dan menyapa dalam damai. Nikmati adegan ini sambil mendengarkan You Take My Breath Away-nya QUEEN. Berani sumpah, kau akan hening berjam-jam sesudahnya...

Rating Epithetical Books Supernova: Akar (Supernova #2)
Ratings: 3.82 From 9252 Users | 673 Reviews

Assess Epithetical Books Supernova: Akar (Supernova #2)
OKAY OKAY so i bought this book a while back but never actually got the time to read it but hOLY SHIT ?! First Of All, Bodhi and Kell will always be my #1 ship AND i love when dark!Bodhi arised because he seems hella scary. I love the little connection through the series about Diva although there's not much about Diva in this book but that's not a problem. I'm not good at reviewing but i'd give this book a 8/10.One more thing, Kell deserved better :)

yes!! It was Amazing!!dapat yg edisi pertama..I was expecting Dee's foot note, but I got a much better one! I did not expect the story to be that wild and sexy .. and it was a surprise. I keep wondering someday, somewhere I can meet this guy..ha..ha..ha!tattoo me a star.. no, not Ishtar - I'm jealous ^_^

..bought of out of curiosity. thank God it's Thai, a backpacker and a tattoo artist, otherwise it would be a very boring book.

I think this is the best of the supernova lot. Some of it reminds me of Alex Garland's The Beach. I like that Bodhi is an anti hero and has a lot of substance and the self searching journey is just amazing.

I didn't like the book at all; it was too sloppily written. It was as if the author wrote whatever came to her mind and never bothered with a little process called "editing." There is also the interview I recall reading in which the author admitted to not being a big reader, which boggled my mind to no end. To be a good writer, one has to at least like to read. What, did she publish this book as a joke? (What saddens me, of course, is the fact of how popular her books ended up being. How is this

It took a year for me to finish the book because after I read the first chapter, I stopped and put it in the box for almost a year. At first, I wasn't interested to continue reading the book because it seemed unrelated to the first book. Different from the first book which mix science theories with romance and drama with lovable characters, this second book has very unique character. The main character is very unique, or odd I can say. Bodhi, a bald guy with abnormal head bone structure and

CERDAS!
Share:

0 Comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Labels

19th Century Abuse Academic Action Adult Adult Fiction Adventure Africa African American Aliens Amazon American American History Angels Animals Anthologies Anthropology Apocalyptic Art Arthurian Artificial Intelligence Asia Asian Literature Atheism Audiobook Australia Autobiography Bande Dessinée Basketball Batman BDSM Biography Biography Memoir Biology Book Club Books Books About Books Brazil British Literature Buddhism Bulgarian Literature Business Canada Cats Chick Lit Childrens China Christian Christian Fiction Christian Living Christian Romance Christianity Christmas Church Civil War Classics College Combat Comedy Comic Book Comics Comics Manga Coming Of Age Comix Computer Science Contemporary Contemporary Romance Crime Cultural Culture Currency Cyberpunk Dark Dark Fantasy Dc Comics Death Demons Design Detective Diary Doctor Who Download Books Dragons Drama Dungeons and Dragons Dystopia Eastern Philosophy Economics Emergency Services English History Environment Epic Epic Fantasy Erotic Romance Erotica Espionage Essays European Literature Fae Fairies Fairy Tales Faith Family Fantasy Feminism Fiction Film Finance Firefighters Folklore Food Food and Drink Forgotten Realms France Free Books French Literature Games Gay For You Gay Romance German Literature Germany Ghosts Gothic Graphic Novels Graphic Novels Comics Greece Greek Mythology Health High Fantasy High School Historical Historical Fiction Historical Mystery Historical Romance History Holiday Holocaust Horror Horses Hugo Awards Humor Hungarian Literature Hungary India Indian Literature Indonesian Literature Inspirational Ireland Irish Literature Islam Italy Japan Japanese Literature Jewish Judaica Judaism Juvenile Law Lds Leadership Legal Thriller LGBT Literary Fiction Literature Love Lovecraftian M M F M M Romance Magic Magical Realism Manga Martial Arts Mathematics Media Tie In Medievalism Memoir Menage Mental Health Mental Illness Mermaids Middle Grade Military Fiction Military History Money Monsters Morocco Music Mystery Mystery Thriller Mythology Nature Neuroscience New Adult New Age New Weird New York Noir Nonfiction North American Hi... Northern Africa Novella Novels Nutrition Occult Outdoors Paranormal Paranormal Romance Parenting Personal Development Personal Finance Philosophy Picture Books Pirates Plays Poetry Political Science Politics Polyamorous Pop Culture Portugal Portuguese Literature Post Apocalyptic Poverty Productivity Psychology Race Read For School Realistic Fiction Reference Regency Relationships Religion Retellings Reverse Harem Romance Romania Romanian Literature Romantic Suspense Romanticism Russia Russian History Satanism Scandinavian Literature School Science Science Fiction Science Fiction Fantasy Scotland Self Help Sequential Art Shapeshifters Short Stories Social Issues Social Justice Social Movements Sociology South Africa Southern Southern Africa Space Space Opera Spanish Literature Speculative Fiction Spirituality Sports Spy Thriller Star Wars Steampunk Superheroes Supernatural Suspense Taoism Technology Teen Theatre Theology Thriller Time Travel Travel True Crime Tudor Period Urban Fantasy Vampires Video Games War Weird Fiction Werewolves Western Romance Westerns Witches Womens Womens Fiction World History World War II Writing Young Adult Young Adult Contemporary Young Adult Fantasy Young Adult Paranormal Zen Zombies

Blog Archive